Mei 04, 2014

Sistem pembayaran SPP UMS

Ada satu hal yang terasa begitu menyulitkan bagi Mahasiswa UMS, yakni masalah pembayaran SPP. Universitas Muhammadiyah Surakarta tidak memberlakukan sistem pembayaran transfer, padahal ini bukanlah kampus yang secara kuantitas mahasiswanya sedikit. Ada ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas yang kuliah di sini. Itu artinya setiap kali pembayaran SPP semua harus mengantri di depan Bank (Bank Jateng dan Bank Bukopin). Walhasil yang kadang membuat banyak mahasiswa jadi dongkol, sudah lama mengantri, eh, bank-nya sudah tutup. Masalah yang mungkin sepele bagi sebagian orang, tapi justru perlu jadi perhatian bagi badan administrasi kampus jika ingin meningkatan mutu pelayanannya.

Boleh jadi ini sudah menjadi wacana lama bagi rektorat, tapi sampai hari ini, belum ada realisasi yang pasti, sistem pembayaran masih saja bersifat manual.

Terlebih bagi mahasiswa kedokteran, yang secara letak lokasinya lumayan jauh dari kampus pusat. Hal ini lumayan merepotkan mereka. Sistem pengumuman juga dirasa masih kurang jelas, tidak ada jarkom atau pengumuman di mading kapan mulai waktunya pembayaran selain info dari mulut ke mulut. Penyampaian lisan itupun kadang telat k`arena penyampaiannya yang mendadak, kadang disampaikan H-1. Padahal, SPP untuk FK UMS tidaklah sedikit, lumayan banyak kalau dibandingkan fakultas lain. Intinya kalau dirata-rata, tiap angkatan hampir 5 juta/mid semester. Berarti sekitar 9 jutaan per semesternya. Nah, hal ini jika tidak ada pengumuman beberapa minggu atau beberapa bulan sebelumnya akan terasa berat, karena orang tua mahasiswa yang bersangkutan tidak semuanya punya persiapan jika infonya diberitahukan mendadak seperti itu.

Iwan Mariono

Mahasiswa FK UMS

0 komentar:

Posting Komentar